INILAH.COM, London –Lubang hitam raksasa ini berada
tepat di pusat Bima Sakti. Lubang hitam ini diduga melahap asteroid dan
menciptakan api yang bahkan bisa tampak dari Bumi.
Para ilmuwan NASA mendeteksi api sinar-x itu dari lubang hitam di Sagitarius A. Output energi yang muncul 100 kali lebih terang dibanding lubang hitam biasa. Lubang hitam ini dikelilingi triliunan asteroid dan komet.
“Orang ragu apakah asteroid ini dapat terbentuk di lingkungan keras dekat lubang hitam raksasa yang asteroid ini digunakan lubang hitam sebagai bahan bakar membuat api,” kata kastytis Zubovas dari University of Leicester di Inggris.
Tak hanya itu, hasil riset ini juga memastikan teori menyatakan banyak asteroid berada di lingkungan dekat Bumi.
“Jika Bumi berada terlalu dekat Sagitarius A, ini bisa menjadi akhir kehidupan di planet ini,” tutupnya seperti dikutip DM. [mor]
Para ilmuwan NASA mendeteksi api sinar-x itu dari lubang hitam di Sagitarius A. Output energi yang muncul 100 kali lebih terang dibanding lubang hitam biasa. Lubang hitam ini dikelilingi triliunan asteroid dan komet.
“Orang ragu apakah asteroid ini dapat terbentuk di lingkungan keras dekat lubang hitam raksasa yang asteroid ini digunakan lubang hitam sebagai bahan bakar membuat api,” kata kastytis Zubovas dari University of Leicester di Inggris.
Tak hanya itu, hasil riset ini juga memastikan teori menyatakan banyak asteroid berada di lingkungan dekat Bumi.
“Jika Bumi berada terlalu dekat Sagitarius A, ini bisa menjadi akhir kehidupan di planet ini,” tutupnya seperti dikutip DM. [mor]
Posting Komentar